Bori si bocah iri, iri karena dia ingin menjadi tuli seperti keluarganya, ketika ayahnya, ibunya dan adik laki-lakinya semuanya tunarungu, dia satu-satunya orang yang ditakdirkan bisa mendengar di keluarganya, tapi itu justru tidak membuatnya bahagia, dia bahkan merasa seperti bukan bagian dari keluarganya, berbagai usaha dia jalani untuk meraih keinginan aneh tersebut, apakah usahanya berhasil, tonton saja filmnya?
Filmnya berjalan dengan tenang, lambat tapi bikin hangat dan nyaman, dan hening karena sepanjang film kebanyakannya pakai bahasa isyarat ketimbang bahasa mulut, juga bikin gemes dengan melihat cara berpikir Bori yang masih polos, porsi dramanya secukupnya, ngak ada drama yang berlebihan, tapi tanpa terasa filmnya bisa bikin air mata menetes.